Sejarah Masjid Rahmatan Lil Alamin
Sejarah Masjid Rahmatan Lil Alamin
Assalamualikum
wr wb , semua Kembali lagi bertemu dengan kami ,pada kesempatan kali ini kami
akan membahas tentang sejarah singkat dan arsitektur Masjid Rahmatan Lil
Alamin yang berada di Indramayu berikut sejarah singkat nya .
Masjid
Rahmatan Lil Alamin menjadi salah satu masjid terbesar serta terindah yang ada
di Indonesia. Hal ini dikarenakan dari bentuk bangunan masjd ini memang lain
daripada biasanya. Masjid yang berada di kawasan kompleks Ma’had Al-Zaytun, Gantar,
Indramayu, Jawa Barat berdiri di atas area yang memiliki luas sampai 6,5 Ha.
Lantai bangunan dari masjid ini memiliki ukuran 99 x 99 meter dimana terdapat 7
lantai (ditambah dengan lantai basement) dengan memiliki 5 buah kubah
masjid dan satu menara.
Tinggi
dari masjid rahmatan lil alamin sekitar 73,125 meter sampai ke puncak kubah,
dimana pada bagian tengah bangunan masjid ada yang dinamakan void atau ruang
yang dapat menembus dari lantai satu sampai puncak kubah utama. Ruangan ini
berukuran 36×27 meter dengan posisi berhadapan langsung dengan mihrab masjid
yang setinggi 15 meter. Di setiap sisi-sisi avoid inilah terdapat enam lantai
masjid yang setiap lantai berjarak 7 meter. Pada masing-masing lantai ada
ditambahkan dua lantai mezanin yang masing-masing memiliki ukuran tinggi 3,5
meter sehingga jika dihitung lantainya ditambahkan dengan lantai mezanin yang
ada maka total lantai dari masjid rahmatan lil alamin adalah 12 lantai. Dengan
struktur bangunan seperti ini sehingga tidak salah juga menyematkan masjid ini
sebagai satu dari masjid termegah di Indonesia.
Masjid
Rahmatil Alamin dibuat unik serta indah seperti ini bukan karena asal buat
saja, tapi setiap sisi ada makna filosofisnya. Ukuran 99 x 99 meter yang telah
dijelaskan di atas adalah melambangkan 99 dari asmaul husna, jumlah lantai
utama sebanyak enam lantai merupakan cerminan dari jumlah rukun iman, sedangkan
untuk kubah kecil yang berjumlah empat menjelaskan tentang jumlah mazhab besar
dunia yang juga berjumlah empat dan untuk kubah kelima yang berukuran besar
adalah melambangkan risalah Nabi Muhammad SAW yang menaungi empat mazhab yang
ada. Untuk puncak sudut masjid juga terdapat delapan kubah hal ini
merefleksikan delapan penjuru mata angin yang merupakan simbol penjuru dunia.
Memang sudah seharusnya bangunan masjid dibuat melambangkan ajaran Islam dengan
begitu saat orang mendatangi masjid maka juga akan dapat mempelajari Islam dari
bangunan masjid yang ada.
Itulah sejarah singkat tentang Masjid
Rahmatil Alamin yang berada di Riau ,kami ingin menawaran jasa kami sebagai
kontraktor kubah masjid yang professional kami sangat berpengalaman dalam
membangun kubah masjid untuk itu bagi anada yang ingin membuat kubah masjid dan
merenovasi masjid bisa hubungi kami di
no dibawah ini
HUBUNGI NO WA 0812-1572-277
(T_Sel)
Komentar
Posting Komentar